Semangat Hidup Penderita Hepatomegali

Selamat membaca di blog saya......

Saya ingin bercerita tentang semangat hidup seorang wanita penderita hepatomegali/pembesaran hati. Saat ku temui dia hanya tersenyum menyembunyikan beban penyakit yang ia derita saat ini..Dia mmendatangiku, ingin konsultasi tentang penyakitnya yang ia derita baru-baru ini. Dia adalah seorang wanita dengan umur 33 tahun, dia mempunyai suami dan seorang anak balita laki-laki berumur 3 tahun. Sungguh tak ku duga ternyata kehidupan mereka seperti ini. Selama aku kenal pasien tersebut belum pernah aku tahu rumah dia.

Pada suatu saat aku berkunjung ke rumahnya sekedar ingin memastikan kondisinya saat ini setelah pulang dari rumah sakit untuk opname. Sungguh tragis, yang kulihat hanya gubuk bertembok papan, beralaskan plesteran dan sedihnya dia tak punya sumur..jadi kalau untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mengenai air ya..dengan datang ke sungai..Wahai..pembaca...coba renungkan bandingkan dengan keadaan kita masing-masing..apakah diantara pambaca masih hidup dengan keadaan yang seperti itu???

Dia tiap pagi dan sore harus menimba dan membawa airnya ke rumah untuk memandikan anaknya yang masih kecil padahal dia sedang sakit dan belum pulih. Sehari-hari dia mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasanya tanpa memperdulikan kesehatannya. Karena menurut dia suami bekerja cari nafkah,,kok istri di rumah gak ngapa-ngapain..Dan untuk memasak dia masih menggunakan kayu bakar. Tiap paginya dia mencari kayu-kayu kering di kebun atau di hutan. Meskpun begitu dia masih selalu tetap semangat untuk hidup demi anaknya , karena kebahagiaan yang dia punya adalah suami dan anak..harta benda bukanlah segalanya...Penyaki yang semakin lama semakin menggerogoti tubuhnya, tubunya semakin hari semakin kurus kering...perut nya juga besar karena adanya pembesaran dari hati.

Ternyata hidup itu mahal,nyawapun tak ada yang jual dan sangat berharga...Bahagialah engkau yang hidup dengan kemewahan tapi janganlah kau lupa dengan saudara - saudaramu karen uang yang kita miliki bukan sepenuhnya milik kita ada sebagian hak untuk mereka yang menbutuhkan....