Cara Pemberian ASI perah, pada ibu menyusui yang bekerja, yaitu :
- Dengan Tangan
- Cuci tangan
- Siapkan cangkir/gelas tertutup yang telah dicuci dengan air mendidih.
- Lakukan pijatan pada payudara dengan dua telapak tangan dari pangkal ke arah ujung.
- Tekan daerah lingkaran coklat/hitam pada ujung payudara dengan ibu jari dan jari telunjuk.
- Kemudian peras daerah tersebut dengan ibu jari dan jari telunjuk
- Ulangi gerakan ini di sekeliling lingkaran coklat/hitam pada payudara dari semua sisi.
2. Dengan Pompa
- Tekan bola karet untuk mengeluarkan udara.
- Letakkan ujung lebar tabung pada payudara dengan puting susu tepat di tengah dan tabung benar-benar melekat pada kulit.
- Lepas bola karet sehungga puting dan sekitarnya tertarik ke dalam.
- Tekan dan lepas beberapa kali, sehingga ASI akan keluar dan terkumpul pada lekukan penampung pada sisi tabung.
- Cuci alat dengan bersih menggunakan air mendidih setelah dipakai/akan dipakai.
PEMBERIAN ASI PERAH
Dengan cangkir/sendok, caranya :
- Ibu duduk memangku bayi.
- Punggung bayi di pegang dengan lengan.
- Cangki/sendok diletakkan pada bibir bawah bayi.
- Lidah bayi berada di pinggir cangkir dan biarkan bayi menghisap ASI (saat cangkir dimiringkan).
- Beri waktu istirahat tiap menelan.
PENYIMPANAN ASI PERAH
- Pada udara terbuka 6-8 jam.
- Pada lemari es 24 jam.
- Pada lemari pendingin/beku 3 bulan.
- Pada lemari pendingin dengan suhu -18 C 6 bulan.
MANFAAT ASI PERAH
- Bayi tetap memperoleh ASI saat ibunya bekerja.
- Memberi minum pada bayi prematur.
- Menghilangkan bendungan dan rembesan ASI.
- Mempermudah bayi minum ASI terlalu banyak.
WAKTU PEMBERIAN ASI
- Berikan ASI segera setelah bayi lahir bila keadaan memungkinkan.
- Menyusukan bayi tidak terjadwal.
- Mengosongkan payudara sekitar 5-7 menit.
- Dalam 2 jam ASI sudah kosong dari lambung bayi.
- Setiap kali menyusui dimulai dari payudara yang terakhir disusu bayi.
KERUGIAN SUSU FORMULA
- Komposisi tidak sesuai, tidak praktis, tidak ekonomis dan menambah polusi.
- Mudah terkena mikroorganisme
- Mudah terjadi salah pengenceran.
- Menyebabkan alergi.
- Dapat menyebabkan diare.
- Penggunaan susu formula yang salah
- Tidak mempunyai manfaat seperti ASI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
INSERT DESIRED BLINKING TEXT HERE