Minggu, 01 Januari 2012

BAHAYA TOKSOPLASMA TIDAK HANYA UNTUK IBU HAMIL


Anda atau istri Anda sedang hamil tapi punya kucing di rumah? 
Orang bilang,kucing dapat menyebabkan ibu hamil terinfeksi Toksoplasma yang mengakibatkan keguguran atau cacat pada janin. Anggapan ini tidak salah tapi juga tidak sepenuhnya benar. Toksoplasma adalah penyakit yang di sebabkan oleh parasit toksoplasma gondii. Ukurannnya lebih besar dari virus tapi lebih kecil dari kuman ini sudah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia yang bisa menyebabkan cacat seumur hidup hingga kematian.
Meskipun parasit ini dapat ditularkan oleh kucing ternyata tak hanya kucing yang menjadi dalang penyakit toksoplasma, semua jenis satwa termasuk ikan, kelinci, anjing, babi, kambing dan mamalia lain bahkan manusia laki-laki dan perempuan dapat terjangkit toksoplasma. Parasit ini juga terdapat pada daging setengah matang, telur setengah matang, buah dan sayuran yang tercemar tinja yang mengandung oosit toksoplasma,salah satu bentuk toksoplasma yang menimbulkan infeksi.
Metode penularan toksoplasma melalui tiga cara,yaitu: tertelan, melalui kotoran dan cairan tubuh,seperti air liur, sperma, transfusi darah serta donor organ. Parasit tokso mampu bertahan hidup dengan menempel pada organ atau jaringan hidup. Saat manusia menyantap daging hewan yang terinfeksi toksoplasma dalam keadaan setengah matang, parasit yang bertahan dalam bentuk kista bakal ikut tertelan dan berkembang biak.
Selain hidup menempel pada jaringan tubuh,toksoplasma juga berkembangbiak secara sempurna  dalam saluran cerna binatanag. Telur (oosit) toksoplasma lantas ikut terbuang melalui kotoran. Oosit ini dapat hidup di kotoran dan tanah lembab bahkan mampu bertahan hidup hingga satu tahun sambil menunggu induk semang.
Untungnya, sebagian besar manusia memiliki kekebalan tubuh yang relatif tinggi. Sehingga pada kasus infeksi toksoplasma 90% pasien tidak merasakan gejala yang tak jauh beda dengan gejala flu ringan, seperti demam, sakit kepala, badan lemas hingga gangguan kulit dan bengkak pada kelenjar getah bening. Lain halnya apabila toksoplasma menginfeksi orang yang berdaya tahan  tubuh rendah, seperti penderita TBC, HIV/AIDS atau bayi, biasanya gejala yang timbul lebih berat. Jika parasit menginfeksi bagian mata, pasien bisa mengalam kebutaan. Jika menginfeksi jaringan syaraf dan otak maka akan menimbulkan kejang-kejang yang berujung hingga kematian.
Kedatangan infeksi toksoplasma yang diam-diam dan bahaya yang ditimbulkannya, membuat anda perlu lebih waspada, khususnya bagi para perempuan. Jika anda memelihara binatang di rumah, jagalah kebersihan dan kesehatannya dengan memeriksakan ke dokter hewan dan memvaksin hewan kesayangan anda secara teratur. Hindari kontak langsung dengan kotoran hewan, rutin membersihkan kandangnya dengan antiseptik, gunakan sarung tangan jika berkebun dan selalu cuci tangan setelah beraktifitas.
Bagi anda yang hendak memulai program kehamilan, sebaiknya jalani pemeriksaan TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes) terlebih dulu di laboratorium terpercaya untuk mendeteksi apakah di dalam tubuh anda terinfeksi toksoplasma. Jika terdeteksi anda terinfeksi, maka lakukan pengobatan toksoplasma baru kemudian memulai program kehamilan. 

Pasalnya, tanpa penanganan medis, toksoplasma dapat bertahan hidup seumur hidup anda.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

INSERT DESIRED BLINKING TEXT HERE